Wednesday, September 30, 2015

School Desk


Di Korea Selatan, para orangtua menekan anak-anaknya untuk belajar dengan giat dan melakukan yang terbaik di sekolah. Ada seorang anak perempuan, yang orangtuanya, sama seperti orangtua kebanyakan. Mereka memaksanya belajar selama 7 hari seminggu 

dan tidak memperbolehkannya pergi keluar dan bermain bersama teman temannya. Bahkan mereka membelikan gadis itu sebuah meja sekolah untuk dipakainya di rumah, supaya ia belajar lebih serius.

Beberapa hari kemudian, gadis itu mulai mengalami masalah, pelajarn yang ia pelajari sulit, selain itu, ia merasa punggungnya mulai sakit ketika duduk di meja itu setelah beberapa menit. Semakin lama, sakitnya makin menjadi-jadi, sehingga ia tidak bisa belajar dengan serius. Nilainya mulai turun dan orangtuanya mulai khawatir.

Ibunya mencari dokter yang tepat untuknya, tapi dokter bilang tak ada masalah dengan punggungnya. Dan anehnya, gadis itu tak mengalami masalah apapun ketika belajar di sekolah, tapi ketika ia tiba di rumah dan belajar di mejanya, sakit itu muncul kembali.

Nilai gadis itu semakin turun. Ibunya pun selalu berusaha untuk mencari penanganan bagi anaknya. Bahkan ia pernah mendatangkan paranormal dan peramal. Tapi tak ada yang berhasil menyembuhkan anak itu.

Suatu hari ketika si ibu sedang mengobrol bersama temannya, temannya menyarankan untuk memfoto postur tubuh anaknya ketika duduk. Maka malamnya sang ibu memfoto anaknya yang sedang belajar di meja belajarnya.

Ketika sang ibu melihat fotonya, ia sangat ketakutan. Di foto, Ia melihat anaknya duduk di meja belajarnya, tapi seorang gadis lain menggantung tepat di atas anaknya. Gadis itu tgerlihat seperti bunuh diri, dengan kaki yang berusaha mencapai punggung putri semata wayangnya. 

Esoknya ia menanyakan hal ini ke sekolah tempat ia membeli meja itu, Sang kepala sekolah berkata kalu di meja itu pernah duduk seorang mantan murid sekolah itu. Ia tak sanggup menahan tekanan dari sekolah, dia memutuskan untuk gantung diri..

No comments:

Post a Comment